Manny Pacquiao adalah nama yang legendaris dalam olah raga tinju. Menjelang pertarungannya melawan
Floyd Mayweather Jr dengan total hadiah $ 300 juta pada tanggal 3 Mei 2015, Manny Pacquiao telah berada di Las Vegas, Nevada, Amerika
Serikat.
Mega duel
itu akan ditampilkan di MGM Grand Garden Arena yang memiliki kapastias 16.500
tempat duduk.
Bersama rombongan timnya, dia disambut meriah oleh para
pendukungnya serta warga yang tinggal di kota judi tersebut.
Dalam koneferensi pers, Manny Pacquio menyatakan menyukai kondisi seperti ini. Dia
akan melakukan pertarungan penting dan yakin bisa memenangkannya. Dia memang belum mengenal Mayweather secara keseluruhan, jadi tidak tahu seberapa bahayanya lawannya itu. Tapi Manny dan tim telah menyiapkan
banyak strategi.
" Menurut saya, dia lawan yang sulit.Ini waktu yang tepat untuk melawan
Mayweather. Saya sudah lebih berpengalaman dibanding beberapa tahun
lalu. Saat saya memulai debut di Amerika pada 2001, semua orang tidak
mengenal siapa Pacquiao."
" Tapi sekarang, semua orang di dunia tahu siapa
saya. Saya orang yang akan memberikan banyak pukulan ke wajah Mayweather
dan bakal menang dalam setiap ronde. Saya senang dengan dukungan yang
kalian berikat. Tuhan memberkati kita semua," pungkasnya.," kata Pacquiao .
Berkaitan dengan pertarungan dua petinju itu, berikut ini adalah foto-foto kenangan Manny Pacquiao pada tahun 1995 saat berusia 17 tahun dan baru memulai karirnya sebagai petinju. Foto-foto itu menunjukkan Pacquiao remaja sedang berlatih tinju di gym LM di Manila - Philipina.
Terlihat dalam foto-foto itu, keadaan tubuh Manny Pacquiao yang masih tampak muda dan bertubuh kurus.Saat ini Manny Pacquaio berusia 36 tahun. Tentu ada banyak perubahan dalam segi wajah, tubuh dan tentu pula karir dan finansialnya.
Sungguh beruntung sekali nasib yang dialami oleh Louis Jordan,37, pelaut yang hilang selama lebih dari bulan di Samudra Atlantik. Pria itu baru-baru ini berhasil dievakuasi dan diselamatkan dengan kapal berbendera negara Jerman. Ia lalu dieavakuasi dengan helikopter oleh The US Coast Guard yang kemudian membawanya ke rumah sakit di Norfolk, Virginia.
Lous Jordan dilaporkan hilang oleh ayahnya pada 29 Januari 2015 setelah
berlayar dari Conway, South Carolina, untuk pergi memancing enam hari
sebelumnya. Ia diselamatkan ketika kapal super kontainer yang lewat, Houston Ekspres
melihat dia melambaikan tangan minta pertolongan di lokasi yang berjarak 200 km sebelah timur dari Cape
Hatteras .
Pria itu bercerita tentang perjuangan dan penderitaan saat musibah itu menimpanya. Saat itu perahu yacht bernama Angel yang dia gunakan terjebak dalam sebuah badai hebat di samudra yang menyebabkan perahunya rusak parah.
Dia mengalami patah pada bahunya setelah berusaha bertahan untuk tetap di perahunya walau perahunya sudah terbalik tiga kali. Karena mengalami cedera, ia tidak bisa memperbaikinya.
Selama itu untuk bisa tetap bertahan hidup, Louis Jordan menangkap ikan laut dan memakannya mentah-mentah. Untuk airnya dia menggunakan air hujan.
Berbicara dalam program America's Today, Jordan mengatakan: "Saya merasa
diberkati dan saya merasa penuh cinta dan merasa bersyukur dengan
keluarga saya dan bisa bersama dengan keluarga lagi.""Saya merasa bersyukur memiliki kesempatan untuk hidup untuk melakukan
apa yang ingin saya lakukan, yang menghasilkan pengalaman yang berharga dalam hidup. Sesuatu untuk membuat dunia
menjadi tempat yang lebih baik."
Ia juga mengatakan bahwa ia telah merencanakan untuk berlayar ke Gulf Stream "di mana banyak ikan" ketika bencana melanda. "Saya berencana menangkap beberapa yang besar," kenang Jordan."Di perjalanan, perahu terbalik. Aku benar-benar tidur lelap dan saat itulah bencana terjadi."
Kapal dan seluruh isinya telah berbalik . Termasuk juga peralatan elektronik, GPS, tiang Yacht setinggi 35 kaki dan peralatan komunikasinya.
Ketika ditanya apa yang paling ia rindukan saat berada di laut, Jordan berkata bahwa ia mendambakan "barbekyu dan es krim organik". Sedangkan saat ia bertemu kembali dengan ayahnya - Frank, Jordan mengatakan kepadanya: "Saya pikir saya kehilangan Anda."
Jordan juga mengatakan "Saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada
orang-orang yang menyelamatkan aku. Dan aku berterima kasih kepada
Tuhan bahwa orang tua saya tidak akan khawatir tentang saya."