Selasa, 30 Juni 2015

Julian Beever , Pelukis Tiga Dimensi Tingkat Dunia

Lukisan itu sangat unik dan mengagumkan. Menggambarkan tentang kolam air dengan beberapa tanaman air yang mengapung di permukaan airnya. Pada salah satu tanaman air itu tampak anak kecil sedang duduk santai. Berhadapan dengan sang anak tampak seekor katak yang besar dan juga duduk di tanaman air.



Keunikan dari lukisan itu adalah pada detail dan nuansa tiga dimensinya. Sehingga jika dipandang dari sudut tertentu, lukisan itu tampak begitu nyata dan hidup. 


Lukisan itu merupakan salah karya dari Julian Beever, seorang seniman dari Inggris yang terkenal karena menggunakan kapur tulis dalam berkarya.


Sejak tahun 1990 Beaver telah menggambar di jalanan (street art) dan  melukis pada dinding (mural). Yang menarik, saat ia baru memulai karirnya sebagai pelukis di awal tahun 90-an, Julian Beever banyak membuat ulang lukisan-lukisan  yang terkenal pada abad 19 silam seperti karya da Vinci, Durer, Raphael, Rosetti, dan yang lainnya. 


Tetapi berbeda dengan pelukis lain yang biasanya menggunakan kanvas atau dinding, Julian membuat karyanya itu pada trotoar jalanan. 


Seniman lulusan Leeds Polytechnic University ini mengadopsi gaya trompe l'oeil atau trick of the eye yang sering digunakan oleh para seniman pada abad 19 dan digabungkan dengan teknik anamorphosis. 

 
Butuh waktu yang cukup lama untuk karya Julian ini dikenal oleh publik. Lebih dari 10 tahun berkarya, belum banyak orang yang mengenal karyanya di pinggir jalan. 


Apalagi dia juga tidak mau  menggunakan galeri dan mengadakan pameran untuk menampilkan karya-karyanya.
 

Baru pada awal tahun 2000 saat ia mulai memanfaatkan internet sebagai galerinya, namanya mulai dibicarakan oleh banyak orang .

 
Berkat ketrampilannya dalam membuat gambar detail, teknik yang sangat rumit, dan menggunakan media yang tidak biasa itu menjadikannya  salah satu seniman jalanan terbaik di dunia. 
 
Puluhan trotoar di berbagai negara telah menjadi kanvas untuk karya Julian Beever.Dan berbagai perusahaan besar telah menggunakan karya Julian Beever untuk promosi produknya.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar